
Kendaraan komersial di Indonesia terus tumbuh seiring menguatnya perekonomian Indonesia dan terus berkembangnya infrastuktur. Tapi pasti banyak yang tidak tahu rahasia Astra isuzu kerap terus dilirik para pengusaha kendaraan komersial.
Rahasia PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (AI-ISO/Astra Isuzu) untuk terus dipilih konsumen di Indonesia adalah memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan dan sesuai dengan spesifikasi konsumen dalam menawarkan produknya. Serta memahami kebutuhan konsumen secara utuh, seperti yang disampaikan Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (AI-ISO/Astra Isuzu), Yohanes Pratama.
“Jadi Astra Isuzu tak hanya menjual kendaraan komersial saja, tetapi memberikan solusi yang komprehensif bagi perkembangan bisnis customer,” katanya.
Menurut Yohanes, sekitar 90 % kendaraan yang ditangani Astra Isuzu adalah kendaraan komersial. Artinya itu identik dengan barang modal. Karena itu, produknya harus efisein dan juga memberi keuntungan untuk customer. Maksudnya, harga beli dan harga operasional harus kompetitif, di mana kendaraan komersial itu harus efisien sehingga mendukung kelancaran bisnis customer.
“Karena ini barang modal maka jam operasionalnya juga harus diupayakan semaksimal mungkin 24 jam sehari. Kalau pun ada kerusakan, jangan sampai terlalu lama sehingga mengganggu operasional perusahaan,” paparnya.
Yohannes menjelaskan peran after sales service yang memadai juga tidak kalah penting, baik itu perawatan kendaraan dan ketersediaan suku cadang, sangat dibutuhkan. Sehingga, bisa menekan waktu perawatan kendaraan. Saat ini, Astra Isuzu didukung oleh 72 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) mobil dan 5 unit BIB motor yang beroperasi 24 jam non stop untuk melayani nasabah yang membutuhkan servis rutin dan memperbaiki kerusakan ringan kapan pun dan di mana pun.
Sedangkan, bengkel resmi Astra Isuzu sebanyak 51 outlet di seluruh Indonesia dengan 358 mekanik tersertifikasi Isuzu Indonesia. Dikatakan, pada periode Januari-Mei 2021, Astra Isuzu telah melayani sekitar 80.000 unit perawatan kendaraan. Jumlah tersebut naik 18% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah, penjualan Isuzu Giga pada periode Januari-Mei 2021 tercatat sebanyak 780 unit atau naik 28,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Hal lain yang ditawarkan sesuai kebutuhan konsumen adalah manpower contract di mana Astra Isuzu menempatkan mekaniknya di pool customer untuk memantau kendaraan customer. Dengan cara ini, customer tak perlu repot mengurus perawatan kendaraan dan bisa lebih fokus menggarap bisnisnya,” ucap Otto.
Pada kesempatan berbeda Chief Operation Officer (COO) Transport Kiat Ananda Group, Otto Iskandar memberikan alasan mengapa Isuzu yang kerap dipilih untuk mendukung bisnis mereka. Otto mengatakan dipilihnya Isuzu Giga tidak lain berkat efisiensi yang ditawarkan berkat teknologi mesin commonrail yang lebih irit bahan bakar dan telah memenuhi standar Euro-4, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Dengan melakukan efisiensi, bisnis perseroan setiap tahunnya dapat tumbuh pada kisaran 15-20% dengan belanja modal sekitar Rp 500 miliar per tahun. Isuzu Giga mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) sekitar 35-40% karena telah memakai teknologi mesin commonrail. Hal ini sangat membantu efisiensi customer dan mendukung mereka untuk lebih kompetitif di pasar,” Otto menambahkan.
Sesuai data Gaikindo April 2021, total penjualan ritel Isuzu year to date April 2021 tercatat sebanyak 6.137 unit atau menguasai 11,2% pangsa pasar dari total pangsa basar sebesar 54.606 unit. Secara persentase, penjualan Isuzu tersebut lebih tinggi dibanding year to date April 2020 yakni 7.374 unit atau 10,4% pangsa pasar dari total pangsa pasar sebesar 70.911 unit.