Sun. Jun 4th, 2023

Harga bahan bakar terus naik. Akibatnya, semakin banyak pengendara yang memerhatikan konsumsi bahan bakar kendaraannya. Meskipun ada banyak faktor yang dapat mengubah jumlah konsumsi bahan bakar mobil Anda (misalnya, dalam kota atau luar kota, kondisi jalan, tekanan di ban, dst.) tetapi sesungguhnya mencari jumlah ini tidaklah sulit.

1Rumus konsumsi bahan bakar adalah “Jumlah Kilometer dibagi dengan Jumlah Bahan Bakar Terpakai”. Konsumsi bahan bakar sebuah mobil dihitung dari jumlah kilometer dibagi liter bensin yang terpakai. Jika Anda tahu berapa jauh Anda berkendara serta kapasitas maksimum tangki bahan bakar Anda, Anda tinggal membagi jumlah kilometer dengan jumlah liter. Hasilnya adalah jumlah konsumsi bahan bakar mobil Anda dalam kilometer per liter (km/l). Namun, jumlah ini lebih sering ditulis sebagai rasio bahan bakar, misalnya “1:20”, atau 20 kilometer per 1 liter bahan bakar.

  • Penghitungan yang sama bisa Anda lakukan dengan mil dan galon.
  • Waktu terbaik untuk mengukur konsumsi bahan bakar mobil Anda adalah tepat setelah mengisi bahan bakar.

2Reset trip meter mobil Anda setelah mengisi bensin. Mobil-mobil model baru biasanya dilengkapi dengan sejenis odometer yang kapan pun bisa direset kembali ke angka 0 (disebut sebagai trip meter). Odometer ini biasanya terletak di dasbor, di dekat speedometer atau di layar bagian tengah. Di dekat odometer ini biasanya akan ada suatu tombol yang Anda bisa pencet dan tahan untuk mengembalikan hitungan ke angka 0. Sebelum mengisi bensin, reset odometer ke angka 0, lalu perhatikan angka di odometer ketika Anda perlu kembali mengisi bensin. Ini adalah jumlah kilometer yang sudah ditempuh kendaraan Anda sejak kali terakhir mengisi bensin.

  • Trip meter Anda akan menampilkan angka “0 kilometer”.
  • Jika mobil Anda tidak dilengkapi trip meter, Anda bisa merekam jumlah kilometer mobil Anda sebagai “Jumlah Tempuh Awal”. Misalnya, jika odometer mobil Anda menunjukkan angka 10.000 ketika mengisi bensin, tuliskan “10.000”.

3Catat hitungan kilometer di odometer sebelum Anda kembali mengisi bensin. Sebelum Anda kembali mengisi bensin, catat hitungan kilometer di odometer Anda sebagai “Jumlah Tempuh Akhir”.

  • Apabila mobil Anda tidak dilengkapi dengan trip meter, Anda bisa menghitung jumlah kilometer yang sudah ditempuh dengan cara menghitung Jumlah Tempuh Akhir dikurang dengan Jumlah Tempuh Awal. Misalnya, jika odometer Anda menunjukkan 10.250, Anda bisa mengurangi ini dengan 10.000. Ini berarti Anda menempuh 250 kilometer dengan tangki bensin penuh.

Kendarai mobil Anda hingga tangki bensin hampir kosong. Anda bisa melakukan penghitungan ini berapa pun jumlah bensin yang tersisa di mobil Anda. Akan tetapi, semakin sedikit bensin yang tersisa, penghitungan Anda juga akan semakin akurat.

5Catat jumlah pengisian bahan bakar Anda dalam liter. Isi penuh tangki bahan bakar Anda dan perhatikan berapa liter bensin yang Anda butuhkan. Angka ini adalah “Jumlah Konsumsi Bahan Bakar” kendaraan Anda.

  • Anda harus mengisi tangki bahan bakar Anda hingga penuh. Jika tidak, Anda takkan tahu seberapa banyak bensin yang dihabiskan mobil Anda sejak pengisian terakhir.

6Hitung konsumsi bahan bakar Anda dengan cara membagi jumlah tempuh kendaraan dengan jumlah konsumsi bahan bakar. Misalnya, jika Anda menempuh 300 kilometer sebelum kembali mengisi bensin, dan Anda perlu mengisi bensin sebanyak 15 liter, maka konsumsi bahan bakar kendaraan Anda adalah 1:20, atau 20 kilometer per 1 liter (300 km / 15 l = 20 km/l).

  • Rumusnya sama untuk ukuran mil dan galon.
  • Untuk mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang mobil Anda gunakan, penghitungannya harus bermula sejak tangki penuh, kemudian berkurang, lalu hingga tangki kembali penuh.

7Berlatih menghitung dengan contoh. Misalnya, odometer Joko menunjukkan angka 23.500 dengan tangki bensin penuh. Setelah berkendara selama beberapa hari, ia perlu mengisi bensin. Di odometer tertulis 23.889, dan Joko membutuhkan 20 liter bensin untuk mengisi tangki mobilnya hingga penuh. Berapa banyak konsumsi bahan bakar mobil Joko?

  • Konsumsi BBM = (Jumlah Tempuh Akhir – Jumlah Tempuh Awal) / Jumlah Konsumsi Bahan Bakar
  • Konsumsi BBM = (23.889 km – 23.500 km) / 20 l
  • Konsumsi BBM = 389 km / 20 l
  • Konsumsi BBM = 19,45 km/l atau rasio 1:19,5

By isuzulampungerik

Isuzu Lampung 0852-7972-0124

Leave a Reply

Your email address will not be published.